Sixcall

Trader Crypto Alami Stres Massal Setelah Gelombang Likuidasi Hapus Miliaran Dolar

Elpegel | 10/12/2025 on Blog - News

Pasar crypto kembali bergejolak. Lebih dari US$1,7 miliar posisi trader terlikuidasi dalam 24 jam, memicu stres massal dan kepanikan di pasar aset digital.


Pasar cryptocurrency mengalami tekanan berat dalam 24 jam terakhir setelah gelombang likuidasi besar-besaran menyapu pasar. Berdasarkan data dari CoinGlass, total posisi leveraged yang terlikuidasi mencapai lebih dari US$1,7 miliar, menjadikannya salah satu likuidasi terbesar dalam beberapa bulan terakhir.


Sebagian besar likuidasi terjadi di posisi long, yang menandakan banyak trader mengambil posisi optimistis terhadap potensi kenaikan harga Bitcoin dan Ethereum. Namun, penurunan harga mendadak memicu sistem likuidasi otomatis di berbagai bursa seperti Binance, OKX, dan Bybit, sehingga posisi tersebut ditutup paksa oleh sistem.


Kondisi ini membuat banyak trader, terutama ritel, mengalami stres emosional dan tekanan psikologis. Grup dan forum komunitas crypto di X (Twitter) serta Telegram dipenuhi cerita trader yang kehilangan seluruh modal akibat leverage tinggi. “Saya baru saja dilikuidasi habis, padahal posisi saya sudah saya tambah margin dua kali,” tulis salah satu pengguna di komunitas Bybit Indonesia.


Analis pasar dari Kaiko Research, Jean-Paul Rivet, menilai fenomena ini sebagai contoh klasik dari overleveraged market. “Likuidasi massal seperti ini sering kali terjadi ketika sentimen pasar terlalu optimistis. Sekali harga berbalik, efek domino muncul dan sistem otomatis mempercepat kejatuhan harga,” ujarnya.

Penurunan tajam Bitcoin hingga ke bawah level US$56.000 serta koreksi Ethereum yang sempat turun lebih dari 8% menjadi pemicu utama gelombang ini. Aset lain seperti Solana (SOL), XRP, dan Avalanche (AVAX) juga mencatat penurunan signifikan dalam waktu bersamaan, menambah tekanan di seluruh sektor altcoin.


Meskipun banyak trader mengalami kerugian dan stres akibat likuidasi ini, beberapa investor institusional justru melihat peluang baru. Volume pembelian besar di area harga rendah menunjukkan adanya akumulasi aset oleh pelaku besar, yang menandakan potensi pemulihan dalam jangka menengah.


Namun demikian, kondisi pasar crypto tetap rentan terhadap volatilitas ekstrem. Para analis memperingatkan bahwa selama faktor makroekonomi global seperti kebijakan suku bunga AS dan sentimen risiko belum stabil, pasar digital akan tetap bergerak liar.


Peristiwa likuidasi masif kali ini menjadi pengingat penting bagi para pelaku pasar akan pentingnya manajemen risiko, pengendalian leverage, dan disiplin psikologis. Dalam pasar yang bergerak 24 jam tanpa henti, satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal — bahkan untuk trader paling berpengalaman sekalipun.

Sources: