Investor Mulai Melirik Aset Kripto “Strategis” di Tengah Tekanan Pasar: Peluang Akumulasi Mulai Terbentuk

Pasar kripto kembali berada dalam fase penuh tekanan, ditandai dengan penurunan harga di hampir seluruh papan aset utama. Kapitalisasi pasar menyusut, likuiditas menipis, dan tekanan likuidasi masih mengintai trader berisiko tinggi. Namun di tengah volatilitas ini, satu tren mulai muncul dengan lebih jelas: investor institusional dan pelaku pasar berpengalaman mulai mengalihkan fokus mereka ke aset yang dianggap “strategis” yakni aset dengan fundamental kuat dan nilai utilitas tinggi yang tetap solid meski pasar melemah.
Fenomena ini bukan hal baru dalam siklus kripto. Pada fase market stress, pelaku pasar historisnya cenderung meninggalkan token-token spekulatif dan kembali mengakumulasi aset yang memiliki rekam jejak panjang, ekosistem stabil, serta adopsi nyata di dunia nyata maupun sektor Web3. Dengan tekanan likuiditas yang menekan harga banyak altcoin, beberapa aset berkualitas kini kembali berada pada zona yang dianggap undervalued.
Menurut sejumlah analis, aset strategis biasanya memiliki karakteristik serupa: pendapatan jaringan yang stabil (network revenue), komunitas pengembang yang aktif, model tokenomics yang sehat, serta bukti bahwa teknologi mereka digunakan secara nyata. “Pada kondisi seperti ini, yang bertahan adalah proyek yang benar-benar punya nilai,” ujar seorang analis institusional yang enggan disebutkan namanya. “Pasar sedang memberi diskon untuk aset yang sebelumnya dianggap terlalu mahal. Ini peluang yang tidak datang setiap hari.
Bitcoin dan Ethereum tetap berada di puncak kategori ini, masing-masing sebagai aset lindung nilai digital dan tulang punggung smart contract modern. Sementara itu, proyek seperti Solana, Chainlink, dan Avalanche menunjukkan peningkatan aktivitas jaringan yang tetap kuat meskipun harga terkoreksi signifikan. Hal ini memberi sinyal bahwa sentimen jangka panjang terhadap teknologi dan utilitas mereka masih positif.
Di sisi lain, beberapa aset yang sebelumnya diabaikan kini mulai muncul kembali sebagai kandidat akumulasi. Cosmos (ATOM), Polygon (POL), dan Celestia (TIA) menjadi sorotan berkat relevansi tinggi terhadap tren modular blockchain, interoperabilitas, dan skalabilitas tiga cerita besar yang sedang menjadi fokus pengembangan Web3 global.
Sementara tekanan pasar belum menunjukkan tanda-tanda mereda dalam waktu dekat, pergeseran minat investor menuju aset strategis dapat menjadi indikator awal bahwa fase akumulasi perlahan terbentuk. Meski volatilitas masih besar, semakin banyak pelaku pasar yang melihat momen ini sebagai kesempatan langka sebelum siklus bullish berikutnya dimulai.
