Harga Ethereum turun ke level US$4.000 akibat kekhawatiran potensi shutdown pemerintah Amerika Serikat. Bitcoin dan altcoin lainnya turut melemah di tengah ketidakpastian ekonomi global dan risiko politik AS.

Harga Ethereum (ETH) turun ke kisaran US$4.000 pada awal Oktober 2025 setelah pasar kripto mengalami tekanan akibat meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi shutdown pemerintahan Amerika Serikat. Bitcoin (BTC) juga melemah hingga mendekati US$121.000, sementara sejumlah altcoin utama seperti Solana (SOL), XRP, dan Avalanche (AVAX) mengalami penurunan antara 3 hingga 5 persen.

Kondisi ini dipicu oleh kebuntuan politik di Kongres AS yang mengancam penghentian sementara layanan pemerintahan federal. Ketidakpastian tersebut membuat investor cenderung menghindari aset berisiko tinggi, termasuk kripto, dan memilih untuk mengamankan keuntungan setelah reli besar pada September.

Analis dari CoinDesk menyebut bahwa tekanan ini mencerminkan sensitivitas pasar terhadap faktor makroekonomi, terutama kebijakan fiskal dan moneter Amerika Serikat. Beberapa pelaku pasar menilai penurunan ini bersifat sementara dan bisa berbalik naik jika ketegangan politik mereda, sementara sebagian lainnya memperingatkan potensi tren bearish jangka pendek apabila Bitcoin gagal bertahan di atas level support US$120.000.

Situasi ini menunjukkan bahwa volatilitas di pasar kripto masih tinggi. Investor disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan strategi manajemen risiko yang matang di tengah ketidakpastian global yang terus berlanjut.