Sixcall

Bitcoin declines amid economic uncertainty before remarks by Fed officials

Kevin | 9/22/2025 on Blog - News

Bitcoin Turun Tajam, Pasar Kripto Tertekan Menanti Isyarat Baru dari The Fed

Harga Bitcoin (BTC) merosot pada perdagangan Senin, mundur dari level tertinggi satu bulan yang dicapai pekan lalu. Investor tampak mengabaikan pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dan memilih menunggu sinyal ekonomi AS yang lebih jelas, di tengah derasnya komentar para pejabat bank sentral terkait arah kebijakan moneter.


A. Harga dan Pergerakan Pasar

  1. Bitcoin terakhir diperdagangkan di kisaran US$112.843, turun sekitar 2,5% pada pukul 02.11 a.m. ET (06.11 GMT), setelah sempat menyentuh puncak mingguan mendekati US$118.000 – tertinggi sejak pertengahan Agustus.
  2. Ethereum (ETH) mengalami tekanan lebih besar, anjlok hampir 10% di hari yang sama.
  3. Altcoin lain pun mengikuti jejak pelemahan ini seiring menurunnya minat risiko di pasar kripto.


B. Faktor Tekanan Utama

1. Koreksi Pasca Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Pekan lalu, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, awalnya memicu optimisme terhadap aset berisiko karena dolar AS melemah dan biaya pendanaan menurun.

Namun, komentar hati-hati Chair Jerome Powell yang menekankan bahwa langkah selanjutnya akan sangat bergantung pada data ekonomi membuat pasar menahan ekspektasi pemangkasan lebih agresif.


2. Kasus Ponzi Praetorian Group International

Sentimen investor terguncang setelah Praetorian Group International, sebuah perusahaan perdagangan kripto, mengaku bersalah di hadapan Departemen Kehakiman AS atas operasi skema Ponzi yang merugikan lebih dari 90.000 investor dengan total kerugian minimal US$62 juta.


3. Keraguan terhadap Perusahaan Kripto Korporat

Investor juga menaruh perhatian pada kondisi Strategy (sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy – NASDAQ:MSTR) terkait pertanyaan mengenai daya tahan jangka panjang strategi kepemilikan Bitcoin di neraca perusahaan.


C. Menanti Arahan The Fed & Data Inflasi

  1. Para pelaku pasar kini menunggu serangkaian pidato lebih dari 10 pejabat The Fed, termasuk Jerome Powell, untuk mendapatkan petunjuk arah kebijakan suku bunga berikutnya.
  2. Data penting Core Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index – indikator inflasi pilihan The Fed – akan dirilis Jumat ini.
  3. Nada hawkish dari para pejabat The Fed diperkirakan akan menambah tekanan pada Bitcoin dan aset berisiko lain, sedangkan indikasi pemangkasan lanjutan dapat memicu rebound harga.


D. Performa Tahun Ini & Prospek

- Meskipun koreksi terjadi, Bitcoin masih menguat sekitar 5% sepanjang September dan mencatat kenaikan lebih dari 20% sejak awal 2025, ditopang arus masuk institusional dan optimisme adopsi yang lebih luas.Namun, harga BTC tetap tertinggal dari rekor sepanjang masa di atas US$124.000 yang dicapai awal tahun ini.


Kesimpulan

Kombinasi profit taking, ketidakpastian arah kebijakan moneter AS, kasus hukum di industri kripto, dan kekhawatiran korporasi menekan sentimen pasar. Investor jangka panjang disarankan untuk tetap memperhatikan perkembangan data inflasi AS serta komentar pejabat The Fed, yang kemungkinan besar akan menjadi pemicu pergerakan besar berikutnya bagi Bitcoin dan Ethereum.

Sources: