Sixcall

Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga, Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Elpegel | 8/24/2025 on Blog - News

Pada 20 Agustus 2025, Bank Indonesia resmi memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,00 persen. Keputusan ini mengejutkan pasar karena dilakukan di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Penurunan suku bunga acuan tersebut merupakan level terendah sejak akhir 2022, dan dipandang sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas perekonomian domestik sekaligus mendorong pertumbuhan di tengah perlambatan ekonomi dunia.


Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan faktor stabilitas inflasi, penguatan nilai tukar rupiah, serta prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang tetap solid. Dengan adanya pelonggaran moneter, Bank Indonesia optimis bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 dapat mencapai 5,1 persen atau lebih tinggi dibandingkan capaian 5,03 persen pada 2024. Hal ini memberikan sinyal positif bagi dunia usaha, sektor riil, dan investor yang membutuhkan kepastian dalam menjalankan aktivitas bisnis.


Pemangkasan suku bunga acuan juga diperkirakan akan memberikan dampak langsung pada penurunan biaya pinjaman, baik untuk sektor korporasi maupun masyarakat. Kredit konsumsi dan pembiayaan usaha kecil menengah berpotensi meningkat seiring dengan turunnya bunga pinjaman perbankan. Hal ini diharapkan dapat memacu daya beli masyarakat sekaligus memperkuat kinerja sektor usaha yang selama ini menjadi penopang pertumbuhan domestik.


Meski demikian, para analis mengingatkan bahwa penurunan suku bunga juga harus diimbangi dengan upaya menjaga stabilitas keuangan dan mengantisipasi potensi arus keluar modal asing. Sejumlah faktor global seperti ketidakpastian kebijakan suku bunga Amerika Serikat, fluktuasi harga komoditas, serta dinamika geopolitik internasional masih bisa memengaruhi kinerja ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal menjadi sangat penting agar dampak positif penurunan suku bunga dapat dirasakan secara optimal.


Secara keseluruhan, langkah Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan menjadi 5,00 persen memberikan sinyal kuat mengenai arah kebijakan ekonomi Indonesia. Dengan dukungan stabilitas inflasi, nilai tukar yang terjaga, serta optimisme terhadap pertumbuhan, kebijakan ini diperkirakan akan memperkuat daya saing ekonomi nasional. Para pelaku pasar menilai keputusan ini sebagai momentum penting yang bisa menjadi fondasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan kepercayaan investor di tahun 2025

Sources: